Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Tampilkan postingan dengan label Gaya Hidup. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Gaya Hidup. Tampilkan semua postingan

Tips Meninggalkan Anak dikesibukan

Written By Kom Limpulnam on Jumat, 20 April 2012 | 15.26

Tips Meninggalkan Anak dikesibukan SEORANG ibu yang ingin kembali bekerja namun masih memiliki anak usia balita, maka perlu melakukan beberapa persiapan. Persiapan tersebut harus dilakukan demi kepentingan Anda dan si kecil.

Agar Anda tenang saat bekerja dan anak tidak rewel saat ditinggal, Anda perlu simak pemaparan berikut, seperti dilansir Boldsky.

- Jika hendak berangkat kerja, maka Anda perlu memberi tahu anak terlebih dulu. Tak jarang, orangtua berpikir bahwa hal ini sulit dimengerti anak, namun sesungguhnya tidak seperti itu.

- Anda bisa menceritakan tentang wawancara dan jadwal kerja Anda kepada anak dalam bentuk dongeng atau bahasa yang mudah dimengerti. Misalnya, Anda bisa membuat cerita mengenai seorang ibu yang pergi bekerja karena harus mengumpulkan makanan untuk anak. Cerita seperti ini mungkin konyol bagi Anda, namun membantu proses berpikir anak dalam menerima perubahan.

- Jika ibu bekerja, perlu seseorang yang harus menjaga anak di rumah. Anda bisa menyewa pengasuh atau menitipkannya di rumah nenek.

- Anak perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan ini. Saat Anda kembali bekerja, anak tentu akan menangis. Namun, Anda perlu memberi pengertian pada anak sampai akhirnya bisa menyesuaikan diri dengan situasi ini.

- Jika Anda masih menyusui anak, beberapa hari sebelum masuk kerja perlu mengubah kebiasaan. Anda perlu memberi anak susu formula sebagai ganti ASI. Namun, hal ini perlu Anda lakukan beberapa hari sebelum bekerja. Hal ini pun harus dilakukan secara bertahap.

- Anda perlu selektif dalam memilih pengasuh sebelum menyerahkan anak kepada mereka. Selain itu, Anda perlu waspada pada beberapa penyimpangan kecil yang terjadi pada anak Tips Meninggalkan Anak dikesibukan
15.26 | 0 komentar | Read More

Ajari Menabung diusia Dini

Ajari Menabung diusia Dini MENGAJARKAN anak cara mengatur uang sebaiknya dilakukan sejak kecil. Selain menerapkan pola hidup hemat, pengajaran ini juga bermanfaat mengembangkan sikap mandiri anak.

Beberapa langkah mengajarkan cara mengatur keuangan dan memperkenalkan nilai penting uang kepada anak dapat Anda simak melalui pemaparan berikut, seperti dilansir Boldsky.

Untuk mengajak anak berdiskusi mengenai masalah keuangan keluarga, Anda tidak perlu menunggunya sampai tumbuh dewasa. Sebaliknya, Anda dapat melibatkan anak sejak dini untuk membicarakan masalah ini.

- Untuk langkah awal, Anda bisa menerapkan cara sederhana. Misalnya, Anda memberi tahu bahwa persediaan uang sudah berkurang ketika anak memaksa ingin beli mainan. Dengan menanamkan langkah ini, diharapkan anak dapat mengerti. Namun sebelum melakukannya, Anda perlu berpikir bijak dalam memilih jenis mainan apa yang layak diberikan kepada anak dan jenis mainan apa yang tidak layak. Anak sangat butuh mainan, akan tetapi tidak semua mainan layak untuknya. Sehingga ketika tumbuh dewasa, anak dapat lebih bijak dalam memanfaatkan uang. Mereka mampu berpikir mengenai cara menabung uang yang baik, terlebih berinvestasi.

- Bukan hal buruk ketika Anda memberitahu anak mengenai persedian uang yang terbatas, sehingga tidak dapat membelikannya mainan. Anda perlu berbagi masalah keuangan dengan anak, namun tidak secara menyeluruh dan terperinci. Anda hanya perlu menceritakan masalah keuangan yang terkait dengan kebutuhan anak. Agar lebih fokus, Anda cukup menjelaskan bahwa masih banyak kebutuhan lain yang lebih penting untuk dibeli, misalnya makan sehari-hari.

- Anda perlu mengajarkan anak menabung uang sejak kecil. Sebaliknya, Anda dapat menjelaskan kepada anak bahwa perilaku boros tidak baik untuk masa depan. Untuk mengajarkan hal ini, Anda perlu memberikan contoh langsung kepada anak sehingga dapat meniru sekaligus mempraktikannya.

      - Anda harus menyediakan dan meletakkan celengan di kamar anak, lantas berilah uang kepadanya agar segera ditabung. Jika anak memaksa dibelikan mainan, Anda harus memintanya menabung agar dapat membeli mainan itu dengan uang tabungannya sendiri. Selain menerapkan pola hidup hemat, aktivitas menabung ini juga mengajarkan anak untuk hidup mandiri.

- Anda perlu mengajak anak berbelanja dan biarkan dia menghitung rincian pengeluarannya dan menganalisis barang apa saja yang sangat perlu dibeli. Dalam kasus ini, pelajaran yang ditekankan kepada anak bukan mengenai pola hidup hemat, namun sebuah sikap untuk mengatur dan menganalisis apa saja barang yang perlu dibeli dan tidak perlu dibeli.

- Cara terbaik mengajarkan anak tentang uang adalah melalui komunikasi. Anda perlu menyediakan waktu untuk berdiskusi dengan anak terkait masalah uang, mulai dari cara mendapatkannya, menyimpan, menggunakan, bahkan sampai cara mengembangkannya Ajari Menabung diusia Dini
15.17 | 0 komentar | Read More
Techie Blogger